Film Keren dengan Makhluk Super Keren dan Adegan Terbang yang Terlalu Keren
Dreamworks kembali mengeluarkan film kartunnya mengikuti kesuksesan Madagascar, Shrek, dan Kungfu Panda. Kisahnya kali ini, oh ya, tentang NAGA. Saya adiktif dengan film kartun (juga dinosaurus dan naga :P). Tapi walaupun sudah dua kali menonton trailernya di bioskop, saya tidak begitu tertarik dengan film ini. Akhirnya kemarin, kakak saya mengajak saya iseng-iseng nonton film ini dan… voila, it’s turned out, awesome!
How To Train Your Dragon baru saja keluar tanggal 26 Maret kemarin dan langsung mendapat rating 96% di RottenTomatoes! My personal opinion? It’s (again) awesome! Film ini dirilis di 2-D dan 3-D, tetapi melihat banyaknya adegan terbang yang mengagumkan, mungkin lebih seru menonton versi 3-Dnya. Ceritanya sendiri tentang seorang pemuda yang terlahir Viking, Hiccup (Jay Baruchel), yang tinggal di sebuah desa bernama Berk. Desa ini mempunyai serangan hama yang tidak biasa—seperti bisa ditebak—serangan hamanya adalah serangan naga. Tidak seperti kebanyakan pemuda di desanya, Hiccup, justru tidak bisa membunuh naga. Hal ini membuat ayahnya, Stoick (Gerard Butler) sang kepala desa dan pemburu naga paling berani, kecewa padanya. Tapi ternyata, hal ini pulalah yang kemudian merubah nasibnya dan merubah kehidupan desa ini untuk selamanya.
Ceritanya diangkat dari novel berjudul sama yang ditulis oleh pengarang Inggris, Cressida Cowell. Ketika mencari cerita novel aslinya di dewa Google, saya baru tahu rupanya alur ceritanya diadaptasi agak berbeda dan tokoh Astrid (America Ferrera) ternyata tidak ada di novelnya. Tapi terlepas dari itu, saya masih tetap suka dengan gaya penceritaan filmnya. Saya suka sekali narasi di awal dan akhir film ketika Hiccup mendeskripsikan desa dan kehidupan Vikingnya, ia berdialog lucu, “We’re Viking, we have stubbornness issue.”
Kalau PIXAR terkenal dengan grafis halus dan cerita super luar biasa, Dreamworks adalah penghasil film dengan humor di atas rata-rata. Humornya menyenangkan dan menyegarkan (sudah nonton Shrek, kan?). Di film ini, justru bagian humornya tidak terlalu ditonjolkan. Lalu, lantas apa yang membuat film ini patut ditonton? Jawabannya adalah, film ini KEREN! Terlampau keren. Mungkin pengembangan karakter masing-masing tokoh di film ini tidak terlalu menonjol. Bahkan sang tokoh sentral, Hiccup, menurut saya tidak terlalu digambarkan dengan baik. Tapi, adegan terbang di film ini, penggambaran para naga, dan adegan pertarungan bangsa Viking di sepanjang filmnya, TOP NOTCH! Kita semua tahu terbang adalah impian seluruh manusia yang terlahir di darat dan Hiccup adalah sebagian orang yang beruntung bisa menyentuh awan dan menggambarkan dunia dari langit. Oh, semua adegan terbangnya luar luar luar biasa! Keren adalah kata yang saya pilih untuk menggambarkan keseluruhan film ini karena memang hanya kata itulah yang pertama teringat ketika saya harus menggambarkan film ini. Adegan yang paling saya suka (selain adegan terbang tentunya) adalah adegan Hiccup pertama kali menyentuh Toothless.
Scoring filmnya juga saya suka sekali. Ada irama Irlandia yang menyenangkan (saya sotoy di bagian ini) dan entah itu suara instrumen apa, tapi itu terdengar enak sekali (bagpipe?).
Saya sengaja tidak mau menceritakan banyak soalnya ceritanya, karena awalnya saya menganggap film ini standar film kartun, yaitu bisa ditebak. Tapi ternyata ada beberapa bagian di film ini yang jauh di luar ekspektasi. Apalagi endingnya, entah harus sedih atau senang, tapi semuanya dicampur jadi satu dan menghasilkan sebuah film yang (kembali) keren luar biasa. Walaupun banyak dialog yang cheesy dan membuat saya berkata ‘Apa sih?’ tapi Anda akan berteriak-teriak seru menonton film ini (hal yang sama terjadi ketika saya menonton Kungfu Panda di bioskop). Credit titlenya pun menarik, walaupun bioskop tempat saya menonton memotong setengah akhir dari creditnya (sial!). Pada akhirnya, mari berlomba-lomba menontonnya di bioskop. Karena langkah berikutnya, anda akan segera mencari novelnya di rak-rak buku.
Recommended Consensus: The movie is just more than a high flying adventure that’s so damn exciting, it’s so awesome! You’re only gonna get this kind of excitement by either watching this movie or playing Crash Bandicoot video game.